CILEGON, Minuts Online — Aktivis senior Cilegon, Mochamad Mulyadi yang akrab disapa Kimoeng atau Bung Kim menyoroti soal adanya dugaan oknum pejabat di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkot Cilegon yang bermain proyek APBD Kota Cilegon.
"Diduga 'ada warung dalam toko' di beberapa dinas, yang dilakukan oknum ASN atau pejabat yang melaksanakan belanja kegiatan dinas. indikasinya dia pakai atau pinjam bendera atau perusahaan orang, memecah nominal anggaran yang seharusnya glondongan sudah ditetapkan dalam DPA, tapi diduga dipecah menjadi PL-PL," ungkapnya. Sabtu (24/6/2023).
"Biasanya kegiatan PL atau pengadaan yang dikerjain sendiri oleh oknum pejabat di OPD. Ini yang sedang kita soroti," Ujar Bung Kimung.
Meski tidak menyebutkan secara spesifik di OPD mana saja yang diduga ada warung dalam toko, dalam persoalan ini Kimung mendesak kepada Inspektorat Cilegon untuk lebih intensif melakukan pengawasan terhadap belanja dinas di setiap OPD.
"Ini serius, coba pelajari UU ASN dan UU Tipikor, beberapa data oknum pejabat dan OPD nya sudah kita kantongi. Inspektorat harus serius, dan pengusaha atau direktur perusahaan harap hati-hati meminjamkan bendera, khawatir ini bisa jadi temuan APH," tandasnya.