CILEGON, Minuts Online --- Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Teratai Kota Cilegon yang berlokasi di Lingkungan Kenanga, kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang, mengadakan Cap Sidik Jari bagi peserta didik Paket A, B, dan Paket C. Kamis, (15/6/2023).
"Hari ini para peserta didik PKBM Teratai Cilegon lakukan cap sidik jari ijazah, untuk tahun pembelajaran 2022/2023 ini, PKBM Teratai Cilegon kembali meluluskan sebanyak 68 orang siswa dengan nilai baik. Dari 68 orang siswa ini terdiri dari 6 orang siswa Paket A setara SD, 19 orang siswa Paket B setara SMP, dan 43 Orang Siswa Paket C setara SMA," Kata Kepala PKBM Teratai Kota Cilegon, H. Abdul Karim, S.Ag.
Setelah dinyatakan lulus dan akan memiliki ijazah, H. Abdul Karim, S.Ag., berharap khususnya kepada alumni Paket C bisa melanjutkan kuliah, dan memanfaatkan Ijazah dengan sebaik mungkin.
"Harapan kami kepada para siswa, khususnya alumni Paket C, bisa melanjutkan kuliah atau bisa bekerja dengan ijazah yang telah dimilkinya. Karena ijazah Paket C ini legalitas ijazahnya sama dengan sekolah biasa, atau setara SMA. Manfaatkan lah Ijazah ini dengan sebaik mungkin," Ujar H. Karim.
Selain itu, H. Abdul Karim berpesan kepada masyarakat kota Cilegon yang mempunyai anak usia sekolah tapi putus sekolahnya, baik itu usia sekolah tingkat SD, SMP dan SMA, agar orang tua bisa mendaftarkan anaknya pada PKBM Teratai.
"Saya berpesan kepada seluruh masyarakat kota Cilegon yang mempunyai anak putus sekolahnya pada jenjang SD SMP, dan SMA, Agar bisa mendaftarkanya di PKBM Teratai. Karena sesuai dengan Program Pemerintah wajib belajar. Maka yang putus sekolah bisa mendaftarkan anaknya di PKBM untuk Kejar Paket A, setara SD, Paket B setara SMP, dan Paket C setara SMA," Ucap H. Karim.
"Karena sangat disayangkan bila anaknya putus sekolah tapi tidak dilanjutkan, sebab sekarang sudah ada PKBM. Serta siswa lulusan Paket C itu ada yang telah melanjutkan kuliah atau bekerja. Bahkan ada yang mencalonkan diri jadi Kades, dan Caleg dengan ijazah Paket C tersebut, Karena Legalitas Ijazahnya sama dengan sekolah Formal Lainnya," Tuturnya.