CILEGON, Minuts Online --- Dukungan kepada Robinsar sebagai Bakal Calon Walikota Cilegon dari Partai Golkar untuk maju sebagai Calon Walikota Cilegon semakin meluas. Dukungan terus datang dari berbagai kalangan. Kali ini, dukungan disuarakan oleh sekelompok pemuda dari kelurahan Ketileng, kecamatan Cilegon, kota Cilegon.
Yasir Arafat selaku ketua komando kepemudaan kelurahan Ketileng mengatakan bahwa pihaknya dan kepemudaan kelurahan Ketileng mendukung penuh Robinsar menjadi Walikota Cilegon.
“Kami para pemuda sangat mendukung penuh pencalonan Bapak Robinsar menjadi Calon Walikota Cilegon. Beliau adalah harapan kami untuk bisa membawa perubahan di kota Cilegon, dan bisa mengentaskan pengangguran di kota industri besar seperti di kota Cilegon ini," kata Yasir kepada wartawan. Sabtu, (25/5/2024).
"Karena Kami kepemudaan kelurahan Ketileng telah sepakat dan komitmen dan siap menjadi garda terdepan untuk memenangkan Robinsar menjadi Walikota Cilegon tahun 2024-2029," Ujar Yasir.
"Kami juga siap pasang badan untuk memenangkan Robinsar jadi walikota Cilegon di ajang Kontestasi Pilkada 2024, apapun resiko nya Robinsar," Tegas Yasir.
"Yasir juga menerangkan bahwa Robinsar merupakan sosok pemimpin muda yang jujur, adil, dan religius, serta mempunyai perhatian besar pada masyarakat kota Cilegon, khususnya kaum muda. Dan telah sukses menjadi ketua DKM di wilayahnya dan telah sukses menjadi pengusaha besar muda di kota Cilegon," terang Yasir.
"Insyaallah di setiap agenda kunjungan sosialisasi dan silaturahmi Robinsar ke masyarakat kota Cilegon kami siap mengawal terus setiap hari tanpa kenal lelah, karena itu merupakan bentuk keseriusan kami untuk menjadi garda terdepan untuk mendukung dan memenangkan Robinsar hingga menjadi Walikota Cilegon tahun 2024-2029," ungkap Yasir.
Selain itu, Yasir juga mengatakan bahwa dirinya kecewa atas tindakan tidak etis yang telah dilakukan oleh salah satu oknum kelurahan ketileng saat agenda sosialisasi Bacalon walikota Robinsar di wilayah nya, sehingga membuat diri nya geram atas tindakan tersebut.
"Saya pribadi sangat menyayangkan kan kejadian tersebut yang dinilai tidak demokratis, dan siapapun tidak boleh melarang ketika ada orang yang mau bersilaturahmi, kedepan jika ada yang menghalang halangi lagi saya yang akan menjadi garda terdepan," ucap Yasir.
"SEKALI LAYAR TERKEMBANG PANTANG UNTUK MUNDUR KEBELAKANG," Ujar Yasir Menegaskan. (*Red)