CILEGON, Minuts Online --- Bakal Calon Walikota Cilegon 2024-2029 dari Partai Golkar (Golongan Karya) yakni Robinsar, menyampaikan visi-misinya dalam penjaringan yang dilakukan Partai NasDem (Nasional Demokrat) di Hotel Aston Serang. Rabu, (15/5/2024).
Pada kesempatan itu, Robinsar menyampaikan beberapa gagasan dan ide kepada peserta lain dan jajaran pengurus DPW Partai NasDem Banten, jika ia nanti mendapatkan rekomendasi dan terpilih sebagai Walikota Cilegon secepatnya untuk mengentaskan pengangguran.
"Berdasarkan yang saya dengar sepanjang melakukan sosialisasi, masyarakat mengeluhkan beberapa hal, pertama soal pengangguran, masyarakat mengeluhkan susahnya mencari pekerjaan padahal di Cilegon banyak industri. Berarti ada yang salah dalam pengelolaan pemerintahan,” kata Robinsar.
Robinsar juga keluhkan masih tingginya angka pengangguran di kota Cilegon itu menjadi bukti bahwa pemerintah belum hadir dan punya solusi untuk megatasi pengangguran.
“Kedepannya angka pengangguran harus turun, saya serius soal ini,” tegasnya.
Selain menuntaskan pengangguran, Robinsar mempunyai langkah-langkah konkrit yang nanti diambil terkait dengan keluhan masyarakat soal kesulitan air bersih.
“Saat ini masih banyaknya warga yang mengeluh kesulitan air bersih dan ini harus di atasi dengan secara nyata dan saya berkomitmen untuk masalah ini,” tandasnya.
Selain itu, Robinsar mempunyai visi-misi untuk membangun infrastruktur jalan yang kurang memadai di kota Cilegon.
"Banyaknya jalan yang rusak menjadi kendala bagi masyarakat untuk bepergian menjemput rezeki dan kedapan saya akan membangun jalan yang rusak itu," tutupnya.
Pada sesi kedua tanya jawab, Sekretaris Partai Nasdem Cilegon, Mas Munir bertanya kepada 6 calon kepala daerah yang berebut rekomendasi Nasdem tersebut.
Mas Munir bertanya mengapa hanya Robinsar yang mengungkap permasalahan mendasar yang ada di Cilegon.
“Calon yang lain hanya berbicara mengenai potensi akan tetapi tidak ada yang menyinggung persoalan mendasar. Saya ingin tahu apa masalah mendasar yang ada di Cilegon lalu bagaimana jalan keluarnya,” kata Mas Munir. (*Red).