CILEGON, Minuts Online --- 5 dari 8 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKS kota cilegon menyayangkan hasil keputusan DPD PKS kota Cikegon secara sepihak yang telah memilih satu nama untuk di rekomendasikan kepada DPW dan DPP pada saat saat rapat internal yang di gelar di Sekertariat DPD PKS Kota Cilegon. Sabtu, (25/5/2024).
Hal tersebut di ungkapkan oleh 5 KSB DPC PKS Kota Cilegon, yakni DPC Grogol, DPC Pulomerak, DPC Ciwandan, DPC Jombang, dan DPC Purwakarta, kepada wartawan di salah satu Cafee Shop di Kota Cilegon.
Ketua DPC PKS Kecamatan Grogol, Agus Machyudin mengatakan bahwa sebelumnya DPC tidak pernah diminta pendapat prihal adanya keputusan tersebut.
"Kami tidak pernah diajak rapat dan dimintai pendapat sebelumnya, tapi hari ini kami diundang rapat di kantor DPD PKS Kota Cilegon di ketileng dan hanya untuk mendengarkan hasil yang telah diputuskan oleh DPD. Seharusnya DPD memberikan ruang kepada para DPC, dan DPRA untuk memberikan masukan dalam mengusung Calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon kedepan," Ujar Agus.
"kami sangat kaget atas keputusan DPD PKS kota Cilegon pada acara rapat pagi tadi, Kami para ketua DPC khususnya DPC Grogol, Pulomerak, Ciwandan, Jombang dan DPC Purwakarta menginginkan DPD harus fair, tidak membatasi atau mengkebiri hak dari pada kami selaku para Ketua DPC PKS kota Cilegon," Ungkap Agus.
"Intinya kalo koalisi GOLKAR - PKS ingin menang di Pilkada 2024 ini, kami para DPC PKS kota Cilegon menyarankan Wakil walikota Cilegon Sanuji Pentamarta yang maju untuk mendampingi Robinsar, karena Sanuji memiliki elektabilitas yang jauh lebih tinggi, dan sudah terkenal di masyarakat," tegas Agus mewakili 5 DPC PKS kota Cilegon.
"Dengan seperti itu akan mempermudah para kader untuk membrending kembali saat Pilkada 2024 ini," sambungnya.
"Karena sejak awal yang kami ketahui bahwasannya interaksi Golkar-PKS telah terjalin komunikasi yang baik antara kang Robinsar dan Pak Sanuji Pentamarta sebagian wakil walikota, seperti yang telah diberitakan sebelumnya," tandasnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Sekjen DPC Pulomerak yang menyayangkan keputusan DPD PKS kota Cilegon dengan secara sepihak tanpa adanya komunikasi dengan para DPC.
"Kami para DPC Partai PKS kota Cilegon khususnya DPC Pulomerak sangat amat menyayangkan dengan adanya keputusan dari DPD PKS Kota Cilegon secara sepihak, dengan seperti itu menandakan DPD PKS kota Cilegon telah mengkebiri hak dari pada para DPC PKS kota Cilegon," Ucapnya.
"Kami ini ada, masa seperti menganggap bahwa kami ini tidak ada, lantas apa tugas dan fungsi kami sebagai DPC jika segala keputusan telah di putuskan secara sepihak oleh DPD," Ujarnya. (*Red)