CILEGON,MINUTS ONLINE ---Reses kedua anggota DPRD Kota Cilegon fraksi PKS Hj. Qoidatul Sitta, S.T., M.H. dari DapiL Jombang - Purwakarta telah digelar pada Jumat dan Sabtu 21 ,22 Maret 2025.
Dalam reses ke II yang digelar Hj.Qidatul Sitta, terdapat beberapa masukan, keluhan dan aspirasi dari warga di beberapa lingkungan
Yakni Lingkungan Sumampir, Solokan, kependilan,Terate udik, Sukmajaya
Salah satu permintaan warga adalah agar adanya perbaikan infrastruktur di daerah dapil Jombang Purwakarta
Masyarakat menyampaikan aspirasinya kepada Hj Qoidatul Sitta agar dapat diusulkan perbaikan jalan umum di wilayah Jombang dan Purwakarta
“Di kampung saya jalan pada rusak pengen di perbaiki biar bagus infrastruktur nya ,” katanya saat reses.
Tidak hanya jalan, masyarakat juga meminta adanya penanggulangan banjir. Karena menurutnya, setiap kali musim hujan selalu terjadi kebanjiran di lingkungannya itu.
Diharapkan dengan adanya penanggulangan banjir, masyarakat yang ada di lingkungan Sumampir, Solokan, kependilan,Terate udik, Sukmajaya tidak terdampak kebanjiran lagi.
“Meminta penanggulangan banjir ajah,sungai di normalisasi, drainase di perbaiki, karena kalau sedang musim hujan sering terjadi banjir,” ungkapnya.
Sementara warga lainnya dari Lingkunga lainnya hanya menyampaikan aspirasi untuk pendataan dan pendistribusian bantuan sosial ( bansos) agar masyarakat mendapatkan bantuan nya merata dan tepat.
Ditempat yang sama, Anggota DPRD Kota Cilegon Hj. Qoidatul Sitta yang juga merupakan Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) akan menyampaikan aspirasi dari masyarakat konstituennya itu.
Tidak hanya itu, wanita yang akrab disapa Bu sitta, itu juga akan menjalin komunikasi dengan dinas terkait sehingga aspirasi masyarakat bisa dikawal dengan baik.
Kita akan mengupayakan apa yang menjadi keluhan masyarakat dan aspirasi masyarakat. Kita akan komunikasi dengan dinas terkait ( DPUPR dan PERKIM ) masalah banjir dan lainnya,” katanya.
Aspirasi yang selanjutnya ialah masalah E-Hibah Bansos yang mana banyak masyarakat mengeluhkan kurang nya sosialisasi tentang system E-Hibah bansos.
Qoidatul Sitta menjelaskan E-Hibah sebuah sistem atau aplikasi yang digunakan untuk mengelola dan mendistribusikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang membutuhkan.
" untuk pendaftaran dana E-Hibah bansos bahkan banyak masyarakat yang tidak mengetahui informasi untuk mendapatkan dana E-Hibah bansos ini contohnya untuk perbaikan mushola atau masjid, masyarakat tuh enggak tahu kalau itu kan harus daftar online dulu," ucap nya
Pendaftaran E-Hibah bansos baru dimulai di tanggal 12 - 15 Maret karena belum ada sosialisasi kepada masyarakat terkait pendaftaran E-Hibah bansos jadi banyak masyarakat belum mengetahui.
" Namun E-Hibah bansos ini banyak masyarakat yang belum mengetahui," Ujarnya
Dalam konteks ini, E-Hibah Bansos adalah sebuah platform digital yang memungkinkan pemerintah, lembaga sosial, atau organisasi lainnya untuk mengelola dan mendistribusikan bantuan sosial dengan lebih efektif dan efisien," tambah nya
Sistem ini biasanya memiliki fitur-fitur seperti,Pengelolaan data penerima bansos, Pengelolaan jenis dan jumlah bansos, Proses distribusi bansos, Pelacakan dan pemantauan distribusi bansos, Laporan dan evaluasi distribusi bansos
E-Hibah Bansos bertujuan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas dalam pengelolaan dan distribusi bantuan sosial," tutur nya
“ Kedepan Kita akan komunikasi dengan dinas terkait agar gencar mensosialisasikan E-Hibah bansos ini,sehingga sosialisasi E-Hibah bansos ini masyarakat bisa lebih mengetahui dan memahami lebih detail,” pungkasnya