CILEGON, MINUTS ONLINE--- Lembaga Barisan Rakyat Untuk Transparansi ( B'RANTAS) Kota Cilegon Ambil sikap terkait Status kepegawaian dokter Ahmad Yasin diduga indisipliner. Pasalnya, meski diketahui tenaga medis spesialis bedah itu sudah tidak aktif bekerja dalam kurun waktu bertahun tahun , namun hingga kini upahnya diduga masih mengalir seperti biasa setiap bulannya.
Hal ini menjadi sorotan oleh ketua B'RANTAS Kota Cilegon Deni Fajar Rizki. Menurutnya ada mal administrasi yang terjadi jika benar pay roll Dokter Ahmad Yasin, yang belum dinonaktifkan, sehingga aliran dana gaji miliknya masih terealisasi dari alokasi anggaran Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon.
“ jika hal ini benar ada nya. Ini ada pembayaran gaji atas nama dokter AY yang berjalan , Padahal yang bersangkutan sudah tidak aktif praktik di RSUD Kota Cilegon. Kami minta Walikota Cilegon untuk segera bergerak menyikapi persoalan ini,” kata Deni, Jum'at (21/3/2025).
Dikonfirmasi langsung via WhatsApp baik RSUD maupun BKSDM hingga saat ini belum memberikan jawaban, namun informasi yang beredar bahwa Dokter Ahmad Yasin sudah di berhentikan bulan februari lalu.
" Kami sudah berkomunikasi baik dengan RSUD maupun BKSDM,tapi amat sangat disayangkan sejak beberapa hari lalu di konfirmasi via WhatsApp dan telpon tidak ada jawaban," ucap nya
Dan jika memang yang bersangkutan sudah diberhentikan ya sampaikan ,tunjukan bukti pemberhentian nya dan jika benar gaji nya terus berjalan sampaikan juga berapa total gaji yang diterima selama ini,biar semua nya transparan," tegas nya