CILEGON, MINUTS ONLINE---- LSM BMPP dan Masyarakat lingkungan perumahan metro Cilegon geram dengan salah satu kontraktor jalan tol merak tepat nya di Km 90 , perbatasan kelurahan panggung rawi dan kebon dalem kecamatan Jombang,Selasa 22 April 2025.
Hal ini di utarakan oleh ketua umum LSM BMPP H.deni juweni yang meninjau langsung lokasi pekerjaan tol,menurut nya awal nya pekerjaan pelebaran jalan tol dikerjakan oleh PT.Asket ini dikerjakan dengan tidak memperhatikan dampak lingkungan sekitar salah satu nya saluran air yang di urung atau di tutup sehingga ketika terjadi hujan akan menyebabkan banjir.
" Ini pembangunan jalan tol tapi saluran air malah di urug,kan ini jalan utama air yang mengalir,kalau di urug air nya dibuang kemana? ," ucap H.deni juweni
Ia juga meminta kepada pihak tol untuk turun ke lokasi pekerjaan yang tidak sesuai aturan.
" Kami dan masyarakat tidak menolak ada nya pekerjaan pelebaran jalan tol,jika sesuai dengan aturan," tambah nya
Warto ketua RW 08 kelurahan panggung rawi mengatakan masyarakat kami menuntut dan meminta kepada pihak tol untuk normalisasi sungai dan peningkatan jembatan agar jika hujan tidak terjadi banjir," ujar nya
Sebelum nya pihak PT.Aset juga sudah berkomunikasi dengan lingkungan sekitar akan di berikan kompensasi berupa CSR nya.
Warto juga meminta kepada pihak tol untuk meninggikan pagar area jalan tol,agar kejadian yang pernah dialami pengendara mobil yang pernah terjun ke luar jalur tol tidak terulang kembali," tambah nya
Diketahui bahwa proyek pelebaran jalan tol ini dikerjakan dari cilegon timur hingga Cilegon barat." Pungkas nya